NO | NAMA BAHAN | SIFATNYA BAHAN | KEGUNAANNYA | GAMBAR |
1. | | Berbau sedap merangsang bentuknya seperti kulit padi berwarna hijau. | Untuk percampuran segala macam bedak. |
|
2. | Akar wangi | Berbau wangi batangnya seperti batang serai berakar serabut. | Untuk percampuran bermacam-macam bedak. |
|
3. | Akar larasetu | Berakar serabut bentuknya seperti rambut baunya harum. | Untuk campuran minyak rambut cenceman. |
|
4. | Aren | Batang hampir seperti kepala ada buahnya kecil-kecil berwarna hijau. | Diambil niranya yang rasanya manis direbus terus kalau sudah lama mendidih terus mengental menjadi gula aren (enau). |
|
5. | Asam | Bentuknya seperti buah kara dalam ada dagingnya berwarna coklat rasanya asam. Dalam daging ada isinya keras. Berwarna hitam. Tinggi batang antara 5 m.
| Untuk minuman yang terasa asam, untuk gula-gula yang rasanya asam, untuk memberi segar pada jamu-jamu. |
|
6. | Bawang putih | Bentuk ujungnya besar memanjang makin mengecil, warnanya putih baunya sedap merangsang. | Untuk bumbu masak. Juga dapat dipakai untuk obat tekanan darah tinggi. |
|
7. | Bengle | Merupakan umbi batang berwarna kuning muda baunya kurang sedap. | Untuk campuran jamu rebusan dna untuk campuran bedak atau tapel. |
|
8. | Bengkoang/besusu | Merupakan umbi batang. | Dibuat rujak dan patinya merupakan obat jerawat. |
|
9. | Buah dan daun apokat | Panjang daun kurang lebih 15 cm lebarnya 6 cm. Buahnya bulat panjang dan mengandung zat lemak. | Buahnya dimakan harus dicampur dengan gula psir. Daunya direbus airnya diminum sebagai obat tekanan darah tinggi dan obat sakit pinggang. |
|
10. | Blimbing wuluh/blimbing sayur | Bentuknya bulat panjang kurang lebih 5 cm. Warnanya hijau, rasanya asam, tinggi batang antara 4 cm, daunnya lebar. | Untuk campuran sayur untuk menghilangkan noda tinta pada kain. |
|
11. | | Bentuknya kecil-kecil panjangnya sekitar 1 cm. Baunya sedap merangsang. Pada ujungnya ada katub tempat tumbuhnya bunga. | Untuk bumbu rokok cengkih. Untuk bumbu masak campuran bregedel. Nasi samin (orang arab). Juga diambil minyaknya sebagai obat sakit gigi. | |
12. | Daun kumis kucing | Batangnya tidak tinggi, daunya hampir setinggi jambu klutuk, agak lebar sedikit. | Direbus dan diminum untuk mengobati kencing batu. |
|
13. | Daun krijibeling | Tinggi batangnya kurang lebih 40 s/d 50 cm. Daunya berbentuk seperti lidah sapi berakat serabut. | Direbus airnya diminum untuk mengobati kencing batu. |
|
14. | Daun serai | Batangnya merupakan batang palsu. Dari umbi batang lurus ke daun, menjadi batang yang tingginya antara 40 s/d 50 cm, lebar daun antara 2 s/d 3 cm. | Untuk penyedap minum-minuman ronde, wedang jahe dan sebagainya. Rebusan air serai dapat dipakai untuk mandi rempah. |
|
15. | Daun brotowali | Batangnya kurang lebih sebesar jari tangan dan bergerigi menjalar pada batang yang besar. Daunya kecil-kecil, rasanya sangat pahit tetapi mengandung obat. | Untuk percampuran jamu rebusan atau brotowali direbus sendiri airnya diminum untuk obat sakut kuning dan malaria. |
|
16. | Daun sambiroto | Sifatnya daun maupun batangnya seperti daun brotowali. | Direbus air rebusan daun sambiroto untuk berendam sebagai obat gatal. |
|
17. | Jarak kepyar | Daunya seperti daun pepaya.. kulit buahnya seperti kulit rambutan. | Buahnya dapat dibuat minyak jarak. Daunya direbus untuk mandi sebagai obat gatal. |
|
18. | Jambu klutuk | Bentuknya bulat dan di dalamnya ada daging dan bijinya kecil-kecil dan keras. Kalau masih mentah berwarna hijau kalau sudah masak warnanya putih dan rasanya manis. | Buahnya untuk rujak dan dimakan begitu saja. Daunya direbus dan diminum dapat mengobati berak cair. |
|
19. | Jahe | Merupakan umbi batang baunya sedap merangsang. | Diparut serta digosolkan pada perut dan badan untuk mengobati masuk angin. Juga dapat dibuah wedang sekoteng, minuman ronde, sirup jahe. |
|
20. | Jeruk nipis | Berbau sedap rasanya manis-manis asam. | Untuk campuran jamu seduan, kalau dicampur air kapur sirih dapat untuk menghilangkan noda tinta. |
|
21. | Jeruk purut | Kulitnya hijau berbintik-bintik berbau sedap. | Untuk campuran sambel tumpeng atau bumbu urap (masakan jawa). |
|
22. | Ketimun | Berbentuk bulat panjang luarnya berduri tetapi tidak tajam. Warnanya ada yang putih dan hijau. | Untuk rujak, sayur maupun acar, air perasan ketimun sebagai penghalus kulit. |
|
23. | Klabet | Bijinya keras kecil-kecil seperti biji jambi klutuk. | Untuk percampuran minyak rambut cenceman, campuran bedak lulur atau mangir. |
|
24. | Kemangi | Batangnya tinggi antara 30 cm daunya kecil-kecil berbau sedap. | Untuk mengobati kutil dimakan sebagai campuran urap, berfungsi untuk menghilangkan bau keringat yang tidak enak. |
|
25. | Kapulaga | Batangnya tinggi kurang lebih 1 . daunya lembut, panjang, berbau sedap, bijinya seperti biji kopi. | Bijinya dipergunakan untuk campuran obat-obatan tradisional. |
|
26. | Kunyit/kunir | Merupakan umbi batang baunya sedap aromatik berwarna kuning tua. | Diparut diperas, airnya direbus dengan asam dan gula aren berfungsi untuk tambahan darah. |
|
27. | Kayu manis | Merupakan kulit kayu baunya sedap. | Untuk bumbu masak, untuk campuran membuat param, atau bermacam-macam bedak. |
|
28. | Kangkung | Batangnya lunak, tingginya kurang lebih 20 cm hidup menjalar ditengah-tengah sawah yang berair. | Disayur atau ditumis, kalau diperbanyak makan sayur kangkung dapat memudahkan buang air besar. |
|
29. | Kemetir/ lamtoro | Batangnya kecil daunya lembut, buah kemitir bentuknya seperti petai tetapi kecil-kecil. | Dijemur hingga kering, digoreng sangan dibuat bubuk, disedu seperti membuat kopi dan diminum untuk mngobati kencing manis, juga kalau masih basah dibuat botok untuk makan. |
|
30. | Kencur | Merupakan umbi batang baunya sedap merangsang. Warnanya putih batangnya tinggi antara 30 cm. | Untuk bumbu masak, air kencur di campur air jeruk nipis dan gula batu diminum sebagai obat batuk. |
|
31. | Ketela rambat | Merupakan umbi batang, daunya merambat pada batang lain. | Umbi batangnya (ketelanya) direbus atau digoreng sebagai makanan, daunya disayur asem atau dibuat pecel untuk melancarkan bagi yang mempunyai penyakit sukar berak. |
|
32. | Lidah buaya | Bentuknya sepeti lidah buaya daunnya tebal pinggirnya bergerigi. Ditengah-tengah daun ada lendir. | Lendir daun lidah buaya dapat menyuburkan tumbuhnya rambut.
|
|
33. | Labu siam | Bentuknya bulat panjang dagingnya lunak di dalamnya terdapat isi yang bentuknya seperti kwaci. | Untuk sayur juga diparut untuk mengobati sakit panas dengan jalan ditempelkan pada dahi kepala. |
|
34. | Lempuyang | Merupakan umbi batang baunya sedap, warnyanya kuning muda. Tinggi batang sekitar 1 cm panjang daun 20 cm lebarnya antara 10 cm. | Untuk membuat kamu yang diminum yang disebut cabe puyang. Daunya biasanya dibuat bungkus tempe juga lempuyang direbus airnya diminum sebagai obat sukar berak. |
|
35. | Mumbai | Buah mumbai kecil-kecil warnanya merah rasanya manis keasam-asaman. Batangnya kecil daunnya hampir seperti daun sirih | daun dan akarnya direbus, airnya diminum untuk obat berak cair |
|
36. | Mangkokan | daunya bulat cekung berbentuk seperti mangkok | diiris-iris lembut dijemur sampai kering. Dicampurkan minyak kelapa asli untuk minyak rambut cenceman. Berhasiat untuk menyeburkan rambut. |
|
37. | Meniran | batangnya kecil, pendek dan lunak, tingginya antara 20 cm berakar serabut, daunnya seperti daun lamtoro, dibawah daun ada bulatan kecil-kecilseperti pertimenir (beras kecil-kecil) | untuk ramuan bedak lulur atau mangir agar kulit badan berwarna kuning dan menjadi halus |
|
38. | Mrico | bulat kecil-kecil rasanya pedas. Batangnya menjalar pada batang lain seperti sirih | untuk memasak yang terasa pedas ditumbuk dibuat tepung untuyk campuran telur ½ masak |
|
39. | Pule | merupakan kulit kayu yang rasanya pahit baunya kurang sedap. | untuk campuran jamu yang direbus |
|
Belum kelar, nanti disambung lagi ^_^ |